Selasa, 06 Agustus 2013

Safari Ramadhan (My First Experience)


Ramadhan merupakan salah satu momen terbaik dan sangat dinanti-nanti oleh para santri di pondok kami. Selain karena banyaknya keutamaan-keutamaan yang ada pada bulan tersebut, makanan ala pondok yang tadinya tahu-tempe-ikan menjelma menjadi ayam goreng-kari-gulai + es buah/cendol/kolang kaling. Event-event seperti Lomba Lagu Sahur, Kisah Islami, Tadarusan (untuk hal ini, para santri cenderung berlomba-lomba mengkhatamkan Al Qur'an hingga berkali-kali), dan beragam acara islami lainnya turut mewarnai indahnya berpuasa di Pondok. Dan yang paling banyak peminatnya adalah SAFARI RAMADHAN.

Kegiatan Safari Ramadhan ini dilakukan dengan mengunjungi mesjid-mesjid di berbagai daerah (biasanya ada 1 orang santri sebagai ahlul qaryah-tuan rumah). Kegiatan ini dijadikan kesempatan emas oleh sebagian besar santri untuk mempraktikkan apa yang telah diperolehnya selama mondok sambil rihlah (jalan-jalan.. hehe), sekalian menambah uang saku (biasanya setelah ceramah dapat insentif... gak niat lho!! gk baik nolak rezeki.. hehe). Event ini merupakan INTI dari SYI'AR pondok. Ust. Firman sering berpesan "Kita tidak punya spanduk untuk mempromosikan pondok, para Santri/Wati sekalianlah yang menjadi spanduknya pondok (nah.. lhoo... hoho).

Well. Singkat cerita waktu itu saya masih kelas 1 di Pondok dan sangat ingin ikut dalam kegiatan tersebut. Setelah lolos seleksi (pake seleksi juga lhoo), akhirnya saya diutus untuk ceramah tarwih di Mesjid Nurul Yasin BTN Graha Kalegowa (waktu itu sebagai tuan rumah, teman kelas saya Afandre Febrian) bersama 3 orang lainnya yang masing-masing bertugas sebagai MC, Qari', dan Penceramah Kultum.

Ini Shincan.. bukan sayaa....
Hari H
Pengurus mesjid mempersilahkan kami untuk melaksanakan tugas. Afandre selaku tuan rumah pun naik sebagai MC dan mengundang Farid untuk membacakan Al-Qur'an (sejauh ini masi aman.. hehe.. emangnya ntar knapa.. hayoo??). Akhirnya tiba giliran saya untuk unjuk gigi, nama saya disebut.. (take a deep breath,, mulut komat kamit baca do'a kelancaran bicara,, dan beberapa jenis jampi-jampi lainnya... hehe..). Saya berdiri, naik ke mimbar.. (masalah mulai).. Audiens tertawa... saya gak keliatan.. tenggelam di mimbar.. (maklum masih kelas 1,, masih cebol).. Walhasil,, ceramahnya di luar mimbar...

Meski demikian,, saya berhasil membuat beberapa audiens yang awalnya terpingkal-pingkal menjadi bercucuran air mata... (sedikit lebay).. Waktu itu saya membawakan materi ceramah mengenai 3 golongan yang amal ibadah puasanya tidak diterima oleh Allah SWT (materinya waktu itu baru dikasih sama ustadz Sahabuddin di kelas.. hehe)

DONE... dapat ta'jil.. dapat envelope... dapat pengalaman.. dapat jalan-jalan... dapat TAWA juga... hehee

Tidak ada komentar:

Posting Komentar