Minggu, 28 April 2013

"Penyakit Hati"

Rasulullah S.A.W bersabda:
"Ketahuilah, sesungguhnya di dalam jasad ada segumpal daging, bila ia baik, maka baik pula seluruh jasad, dan apabila ia rusak, maka rusaklah seluruh jasad. Ketahuilah bahwa gumpalan itu adalah hati"
(H.R. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits lain dijelaskan bahwa fitnah akan senantiasa datang dalam kehidupan kita. Ia merasuk dan ke dalam tubuh seseorang dan menyelinap masuk ke dalam hatinya laksana anyaman (masuk secara perlahan dan teratur) helai demi helai.

Adapun sasaran dari fitnah tersebut adalah hati. Dalam menanggapi hal ini, hati manusia terbagi menjadi dua golongan. Yang pertama adalah hati yang sangat haus akan fitnah, maka tatkala fitnah datang maka hati dengan segera melahap dan meminumnya bak menemukan sumber air di tengah padang pasir yang sangat tandus. Maka setiap fitnah yang masuk dan diterima oleh hati tersebut akan menjelma menjadi noda hitam dan lama kelamaan akan menjadikan hati kita gelap dan tertutupi oleh noda hitam itu. Pada saat itu, kondisi manusia bagaikan gelas yang terbalik, sehingga ia seakan tak bisa diisi lagi.

Golongan kedua adalah golongan yang hatinya dijaga oleh Allah S.W.T. dari setiap fitnah yang datang. Dalam hal ini, setiap mujahadah yang dilakukan oleh orang tersebut dalam rangka menepis fitnah untuk masuk ke dalam hatinya akan memberikan titik putih di hatinya. Sehingga, lama kelamaan hatinya akan putih bersih dari fitnah.

Sehubungan dengan golongan pertama tadi, maka orang tersebut bisa jadi terkena penyakit hati. Pada post kali ini, disebutkan ada dua penyakit hati, yakni:

1. Al Jahl (Kebodohan)
Ketika Allah S.W.T. telah menutup hati seseorang, maka orang tersebut akan terkena penyakit yang bahkan ia sendiri tidak menyadari akan sakitnya itu (laa yadrik annahuu laa yadrik). Penyakit ini yang disebut dengan jaahil murakkab (jahil^3.. hehe). Dalam kasus ini, orang tersebut tidak lagi dapat membedakan antara yang baik dengan yang buruk, sehingga ia akan senantiasa tersesat dalam syubhat atau bahkan perkara yang jelas keharamannya. Mereka juga cenderung menjadikan nafsu sebagai hakim atau parameter dalam menentukan kebenaran dari ketetapan Allah S.W.T.

Ringkasnya, kejahilan mereka akan mengarahkan kepada syubhat, sementara cinta dunia akan mengarahkan mereka kepada syahwat. na'uudzu billaah tsumma na'uudzu billaah

2. Al Hazn (Sedih, cemas, takut)
Perasaan sedih, cemas, dan takut untuk level tertentu bisa jadi merupakan hal yang sah-sah saja. Akan tetapi, jika tidak diatasi dengan baik, maka perasaan tersebut dapat menjadi pintu ke penyakit hati yang pertama tadi.


SOLUSI
Untuk mengatasi penyakit hati tersebut, maka jalan yang ditempuh haruslah dengan ilmu dan ibadah. Ilmu diperlukan untuk memberantas kejahilan, sedangkan ibadah untuk menghapus rasa sedih, cemas, dan takut yang berkecamuk di dalam hati kita.

Wallaahu A'lam Bits Tsawaab
Postingan ini dibuat berdasarkan pemahaman kami terhadap materi yang disampaikan oleh Ust. Taufan, Lc. pada ta'lim rutin tanggal 28 April 2013. Jika ada yang benar maka dari Allah lah datangnya segala yang Hak dan jika ada yang salah, maka Kami berlindung kepada Allah SWT atas segala khilaf.

Sabtu, 27 April 2013

April on Summary

Alhamdulillah, akhirnya di sela-sela jadwal show yang begitu padat, saya dapat kesempatan untuk membuat postingan untuk bulan ini. Mulai akhir Maret hingga akhir April 2013, bisa dikata merupakan jadwal kegiatan terpadat di Pesantren Sultan Hasanuddin. Setidaknya ada beberapa item kegiatan yang baru-baru saja atau sementara diikuti oleh para santri di pondok sulhas tercinta. Postingan kali ini cukup merangkum kegiatannya saja. Insya Allah kalau sempat, akan ada postingan selanjutnya untuk tiap item kegiatan.

1. Cerdas Cermat antar Santri (Fahmu Ad Diraasah)
Kegiatan ini merupakan agenda rutin Organisasi Santri Pesantren Sultan Hasanuddin (OSPSH) yang dilaksanakan setiap menjelang Ujian Tengah Semester (UTS) pada semester genap. Tahun ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di akhir bulan Maret.

2. IKAPSH Cup 1 (Sepak Takraw) 
Item ini berupa lomba terbuka antar pelajar dan umum yang diselenggarakan oleh IKAPSH pada tanggal 29 - 31 Maret 2013 bertempat di Lapangan Utama Kampus PSH. Selain sebagai ajang silaturrahim, kegiatan ini dimaksudkan untuk menambah syi'ar pondok di masyarakat umum.

3. Ujian Tengah Semester (Ikhtibaarul 'Aam)
UTS untuk tahun ini dilaksanakan bertepatan dengan Ujian Akhir Kepesantrenan untuk kelas IX dan kelas XII. Ujian berlangsung pada tanggal 1 - 7 April 2013.

4. Pospeda (Porseni Pesantren Daerah)
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pekapontren seluruh Kabupaten di Indonesia setiap 3 tahun. Untuk Kab. Gowa, pelaksanaannya berlangsung tanggal 9 - 11 April 2013 di Kec. Tompo'bulu. Alhamdulillah pada kegiatan tersebut Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin kembali menjadi Juara Umum ketiga kalinya setelah mengumpulkan perolehan 18 medali emas.

5. IKAPSH Futsal Cup
Acara ini berlangsung selama 2 hari, yakni, pada hari Sabtu-Ahad 20-21 April 2013. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Gowa dan dilanjutkan dengan adu futsal antara Para Asaatidz PSH dengan Pegawai kantor kemenag kab. Gowa.

6. Fathul Kutub, Perkampungan Bahasa, dan Etiket
Kegiatan ini dikhususkan kepada santri/wati Kelas IX dan Kelas XII yang telah mengikuti Ujian Sekolah, Ujian Nasional, Ujian Kepesantrenan, dan Praktek Mengajar. Kegiatan ini seperti pembekalan sekaligus pemantapan sebelum mereka terjun langsung ke masyarakat setelah keluar dari Pondok tercinta. Materi dibawakan langsung oleh Para Asaatidz Kepesantrenan, Direktur, dan para Alumni yang menekuni kajian Kitab tertentu. Kegiatan ini berlangsung selama 1 pekan, yakni, dari tanggal 21 - 27 April 2013 bertempat di Baruga Pesantren Sultan Hasanuddin.